HOKSEUMAWE, 30 September 2025 – Baitul Mal Kota Lhokseumawe menyalurkan bantuan pendidikan sebesar Rp4 juta kepada Muhammad Rayhan (19), pemuda yatim asal Dusun A Bahagia, Gampong Meunasah Panggoi, Kecamatan Muara Dua, yang berhasil lulus Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2025 dan diterima di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto, Jawa Tengah.

Rayhan dinyatakan diterima pada Program Studi Hubungan Internasional FISIP Unsoed. Dalam pengajuannya, ia menyampaikan kendala keterbatasan biaya untuk keberangkatan dan kebutuhan awal kuliah, di antaranya tiket perjalanan, biaya transportasi, serta pengadaan laptop. Total kebutuhan awal yang diajukan mencapai Rp7,55 juta.

Ketua Badan Baitul Mal Kota Lhokseumawe, Dr. Damanhur Abbas, Lc., MA., menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap generasi muda, khususnya anak yatim, agar memiliki kesempatan melanjutkan pendidikan tinggi.

“Bantuan ini adalah wujud kepedulian Baitul Mal dalam mendukung pendidikan anak-anak yatim dan kurang mampu. Kami berharap Rayhan dapat fokus menempuh perkuliahan dan kelak memberi manfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Serah terima bantuan dilakukan oleh anggota komisioner Baitul Mal, Lailan Fajri dan Jumiati, didampingi Kepala Sekretariat BMK Lhokseumawe, Maimun, S.Sos.. Beserta staff, Proses pencairan juga dituangkan dalam tanda terima resmi, yang ditandatangani oleh penerima serta disahkan oleh Kepala Sekretariat dan Kasubbag Pengelolaan Baitul Mal. Bantuan uang tunai langsung diberikan kepada orang tua Muhammad Rayhan yang saat ini sudah berada di Purwokerto.

Atas bantuan tersebut, Rayhan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam.

“Saya bersyukur atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan. Ini menjadi dorongan besar bagi saya untuk melanjutkan pendidikan di Purwokerto. Semoga Allah membalas kebaikan semua pihak,” ungkapnya.

Dengan adanya dukungan ini, Rayhan dijadwalkan berangkat ke Purwokerto untuk mengikuti registrasi ulang dan memulai perkuliahan di Universitas Jenderal Soedirman pada pertengahan Oktober 2025.