Bantuan Rumah Rehab BAZNAS 2025 Untuk 5 Mustahik Lhokseunawe Besok Mulai Pengerjaan

LHOKSEUMAWE, 28 Oktober 2025 — Program bantuan rehab rumah dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI untuk lima mustahik di Kota Lhokseumawe akan segera dieksekusi mulai besok. Kepastian ini diperoleh setelah dilaksanakannya rapat koordinasi dan presentasi perencanaan di Sekretariat Baitul Mal Kota Lhokseumawe, Selasa (28/10) pukul 14.00 WIB.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Baitul Mal Kota Lhokseumawe, Dr. Damanhur Abbas, Lc, MA, didampingi Kepala Sekretariat Maimun, S.E.Sos, dan Konsultan Perencana Faisal, serta Anggota Badan Baitul Mal, Dr. Munawir, juga beberapa Tenaga Professional dan Turut hadir pula lima mustahik penerima bantuan bersama para tukang yang akan melaksanakan pekerjaan rehab rumah.

Dalam rapat itu, konsultan perencana memaparkan gambar dan desain teknis rumah yang akan direhabilitasi. Ketua Baitul Mal Kota Lhokseumawe, Dr. Damanhur Abbas, Lc, MA,, menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil sinergi antara BAZNAS Nasional dan Baitul Mal Kota Lhokseumawe, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan mustahik agar dapat menempati rumah yang layak huni.

“Program ini adalah wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan. Dari BAZNAS kita mendapatkan bantuan Rp25 juta per rumah, dan Baitul Mal Kota Lhokseumawe mengambil kebijakan menambah anggaran Rp25 juta lagi, sehingga total bantuan untuk setiap mustahik mencapai Rp50 juta,” ujar Dr. Damanhur Abbas, Lc, MA,

Dengan kebijakan tersebut, masing-masing dari lima mustahik penerima bantuan akan memperoleh dana rehab rumah sebesar Rp50 juta. Adapun nama-nama penerima bantuan tersebut adalah:

1. Muzakir, dari Gampong Ujong Blang

2. Fahrullazi, dari Gampong Ujong Blang

3. Fitri Julianti, dari Gampong Hagu Selatan

4. Sakyan Ibrahim, dari Gampong Ulee Jalan

5. Nur Malawati, dari Gampong Pusong Baru

Pelaksanaan eksekusi program rehab rumah dijadwalkan dimulai Rabu (29/10). Baitul Mal Kota Lhokseumawe berharap seluruh tahapan dapat berjalan lancar, transparan, dan memberikan dampak positif nyata bagi peningkatan kesejahteraan para penerima bantuan.