Islamic Relief Indonesia dan Baitul Mal Lhokseumawe Perkuat Sinergi Bahas Kolaborasi Optimalisasi Pertumbuhan Anak dan Program Rumah Layak Huni 2026

LHOKSEUMAWE | baitulmal.lhokseumawekota.go.id - Baitul Mal Kota Lhokseumawe menerima kunjungan tim Islamic Relief Indonesia dalam rangka pembahasan rencana kolaborasi program penanganan Optimalisasi Pertumbuhan Anak serta koordinasi awal terkait program bantuan rumah tahun 2026. Pertemuan berlangsung hangat di Kantor Sekretariat Baitul Mal dan menjadi langkah penting dalam memperkuat upaya bersama menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat miskin di Kota Lhokseumawe.

 

Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kepala Sekretariat Baitul Mal Kota Lhokseumawe, Maimun, S.Sos, didampingi Anggota Badan Komisaris, Dr. Munawir dan Jumiati, serta jajaran staf sekretariat.

 

Sementara itu, dari pihak Islamic Relief Indonesia, hadir Yusrizal Puteh selaku Area Coordinator, didampingi Desie selaku Project Officer, serta Riswan Gunawan.

 

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas sejumlah agenda strategis, terutama penguatan program pencegahan dan penanganan program Optimalisasi Pertumbuhan Anak melalui kolaborasi yang lebih terarah dan terukur. Selain itu, tim juga meninjau dan mendiskusikan rencana kebutuhan serta mekanisme pelaksanaan program bantuan rumah tahun 2026, yang selama ini menjadi perhatian serius Baitul Mal.

 

Kepala Sekretariat BMK, Maimun, S.Sos, menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan komitmen Islamic Relief Indonesia dalam membantu masyarakat.

 

“Kami menyambut baik kunjungan dan kolaborasi ini. Masalah stunting dan kebutuhan bantuan rumah layak huni adalah isu yang sangat dekat dengan masyarakat kita. Sinergi seperti ini sangat kami harapkan demi terciptanya program yang tepat sasaran dan berkelanjutan,” ujarnya.

 

Sementara itu, Yusrizal Puteh, mewakili Islamic Relief Indonesia, menegaskan bahwa pihaknya siap memperkuat kerja sama yang telah terjalin.

 

“Lhokseumawe adalah salah satu wilayah yang menjadi perhatian kami. Melalui kerja sama dengan Baitul Mal, kami berharap program penanganan Optimalisasi Pertumbuhan Anak dan bantuan rumah dapat memberikan dampak nyata bagi keluarga prasejahtera,” ungkapnya.

 

Diskusi kemudian dilanjutkan dengan pemaparan teknis mengenai target penerima manfaat, mekanisme verifikasi, serta rencana monitoring bersama untuk memastikan setiap program berjalan tepat guna.

 

Pertemuan tersebut diakhiri dengan komitmen bersama untuk menyusun langkah teknis lanjutan dalam beberapa minggu ke depan, termasuk penetapan lokasi prioritas serta penyusunan baseline data lapangan.